Terjemah yang tepat untuk kata menjadikan mashur

شَهَرَهُ وَشَهَّرَهُ وَأَشْهَرَهُ

syaharohu wa syahharohu wa asyharohu


Terjemah yang berhubungan dengan kata menjadikan mashur

INDONESIAARAB
yang mashur
الشَّهِيْرُ وَالـمَشْهُوْرُ ، ذَائِعُ الصِّيْتِ
menjadi mashur
اِشْتَهَرَ ، اِنْصَاتَ بِهِ الزَّمَانُ
orang yang mashur
شَخْصٌ شَهِيْرٌ
mashur ( masyhur )
مَشْهُوْرٌ
memashurkan ( memasyhurkan )
أَشْهَرَ - يُشْهِرُ
kemasyhuran
الشُّهْرَةُ وَالإِشْتِهَارُ ، السُّمْعَةُ ، بَعْدُ الصِّيْتِ
memasyhurkan (yang tidak disukai )
أَصَاتَ بِفُلَانٍ
menjadikan sepuluh
أَعْشَرَ العَدَدَ
menjadikan berpuasa
صَوَّمَهُ
menjadikan tujuh
أَسْبَعَ - يُسْبِعُ الشَئَ
Kosakata hari ini

يَكْذِبُ عَلَيهِ

yakdzibu 'alaihi
mendustai
كَيْلاَ: لِكَيْلاَ

kailaa: likailaa
agar tidak
الحَسَاءُ ، الدِّمْعَةِ ، مَرَقُ اللَّحْمِ

al-hasaa u, ad-dim'ati, maroqul lahmi
Kaldu
Peribahasa

ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﺣْﺴَﻨُﻬُﻢْ ﺧُﻠُﻘﺎً ﻭَﺃَﻧْﻔَﻌُﻬُﻢْ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ

Sebaik-baik manusia itu, adalah yang terlebih baik budi pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi manusia
أَوَّلُ الغَضَبِ جُنُوْنٌ وَآخِرُهُ نَدَمٌ

Permulaan marah itu adalah kegilaan dan akhirnya adalah penyesalan
ﻭَﻣَﺎﺍﻟﻠَّﺬَّﺓُ ﺇِﻻَّ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟﺘَّﻌَﺐِ

Tidak kenikmatan kecuali setelah kepayahan.